Tips Menghadapi Badai Untuk Pendaki
Berikut ini adalah beberapa tips cara menghadapi badai di atas gunung. Bagi Anda yang suka pergi dan berpetualang di alam bebas tentunya, apalagi ketika musim hujan.
Tanda-tanda akan terjadi badai :
1. Udara lebih hangat/lembab dan jarak penglihatan rendah dari biasanya.
2. Awan berubah dari putih menjadi hitam atau abu-abu gelap.
3. Kilat/guntur mulai menyambar.
4. Angin bertiup kencang dan berubah-ubah arah.
5. Suara gemuruh angin yang bertiup kencang.
6. Awan bergulung-gulung diikuti petir.
7. Burung-burung bertebangan dengan tergesa-gesa.
Cara berlindung dari badai :
1. Jangan berlindung di dataran yang luas dan gak ada pohonnya.
2. Hindari ngecamp di dekat semak-semak yang lebat dan tinggi.
3. Jangan ngecamp di dekat pohon yang rapuh.
4. Jangan ngecamp di punggungan bukit karena akan rawan tersambar petir.
5. Jika berada di lereng bukit perhatikan arah angin.
6. Carilah tempat camp di balik bohon atau batu besar sebagai penghalang angin yang bertiup kencang.
Cara Menghindari sambaran petir saat berada di gunung.
1. Jika memang terpaksa mendaki dalam kondisi hujan, maka siasati dengan mencari tahu kondisi cuaca di gunung yang akan didaki. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menghubungi tim di basecamp setempat.
1. Jika memang terpaksa mendaki dalam kondisi hujan, maka siasati dengan mencari tahu kondisi cuaca di gunung yang akan didaki. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menghubungi tim di basecamp setempat.
2. Jangan berada di padang rumput yang luas, puncak, atau punggungan gunung yang terbuka.
3. Hindari berlindung di bawah pohon yang tinggi, karena saat petir menyambar pohon, aliran listrik akan merambat ke tanah dan berbahaya bagi pendaki. Jika terpaksa, pendaki bisa berlindung pada pohon yang berdiri lebih rendah.
4. Mematikan alat-alat yang memancarkan atau menerima gelombang seperti telepon seluler, HT (Handy Talky), GPS atau radio. Gelombang yang dipancarkan peralatan ini bisa memancing petir untuk menyambar. Ponsel bisa dinyalakan asal dengan mode pesawat.
5. Jika mendirikan tenda di tempat terbuka, pilih daerah lembah atau daerah rendah lainnya.
6. Hindari aksesori berbahan logam. Jenis bahan ini adalah penghantar listrik sekaligus bisa menangkap kilat.
7. Alasi tubuh dengan ransel, matras atau bahan anti konduktor lain. Hal ini untuk menghindari tubuh agar tidak bersentuhan langsung dengan tanah.
Komentar
Posting Komentar